Di antara mitra UMKM Kantor Perwakilan BI Cirebon, banyak yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, menawarkan berbagai tas daur ulang dan produk batik dengan pewarna alami seperti Ciwaringin dengan opsi pembayaran digital. Hal ini sejalan dengan tema CEF, "Ciayumajakuning Tumbuh, Hijau, dan Berkelanjutan".
"Melalui pendekatan hijau, kami mendorong UMKM untuk lebih ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan baku, proses, hingga produk akhir yang tentunya tidak merusak lingkungan," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Cirebon, Hestu Wibowo.
Selain mempromosikan praktik ramah lingkungan, Festival Wirausaha Ciayumajakuning juga menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM. Dengan semakin banyaknya peralihan ke transaksi daring dan e-commerce, penting bagi usaha kecil untuk mengadopsi metode pembayaran digital demi inklusi keuangan dan efisiensi bisnis yang lebih baik.
"Digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan dan daya saing UMKM di lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini. Dengan mengadopsi sistem pembayaran digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pelanggan, menyederhanakan operasi, dan beradaptasi dengan tren pasar yang terus berkembang," tegas Wibowo.
Keikutsertaan UMKM dari wilayah Ciayumajakuning dalam Festival Wirausaha tidak hanya memberi mereka wadah untuk memamerkan produk mereka, tetapi juga memberi mereka pengetahuan berharga dan kesempatan untuk membangun jaringan. Melalui lokakarya, seminar, dan sesi jaringan, para wirausahawan dapat mempelajari keterampilan baru, bertukar ide, dan menjalin kemitraan yang dapat membantu mereka mengembangkan usaha.
Baca Juga:
"Acara seperti Festival Wirausaha Ciayumajakuning memegang peranan penting dalam memberdayakan wirausahawan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan membangun ekosistem yang mendukung UMKM, kita dapat menciptakan komunitas bisnis yang dinamis dan berkontribusi terhadap pembangunan Jawa Barat secara menyeluruh," kata Wibowo.
Festival Wirausaha Ciayumajakuning merupakan wujud komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di wilayah tersebut. Dengan mengedepankan praktik ramah lingkungan, mendorong digitalisasi, dan memberdayakan wirausahawan lokal, festival ini memegang peranan penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan menumbuhkan ekonomi hijau di Ciayumajakuning.
Seiring dengan upaya UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis modern, inisiatif seperti CEF menyediakan perangkat, sumber daya, dan jaringan yang dibutuhkan untuk berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama terhadap keberlanjutan, sektor UMKM di Jawa Barat dapat berkembang dan berkontribusi pada kemakmuran ekonomi yang lebih luas di wilayah tersebut.